Akhirnya rektor IPB yang baru telah terpilih. Sidang paripurna Majelis Wali Amanah (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB) memilih dan menetapkan kembali Prof. Dr. Herry Suhardiyanto sebagai Rektor IPB selama lima tahun ke depan.
Dalam sidang yang digelar Kamis, 29 November 2012 malam, Herry unggul dengan 75.4 % suara dari keseluruhan anggota MWA. Kandidat Dr. Asep Saefudin menempati urutan kedua dengan 17.4% suara, dan sisa 3,6% suara dikantongi Prof. Zairin Junior. Sidang paripurna MWA IPB ini juga dihadiri oleh Mendikbud M Nuh yang memiliki porsi 35 persen suara.
Herry, pria asli Banjarnegara kelahiran 10 September 1959 ini merupakan sarjana teknologi pertanian IPB. Selama memimpin IPB periode 2007-2012, Herry berhasil membawa IPB sebagai kampus dengan hasil karya inovasi terbanyak dibandingkan kampus lain di Tanah Air. Prestasi pemegang gelar Master dari Kochi University, Jepang, dan Doktor dari Ehime University Jepang itu pun mengantarkan IPB meraih predikat “kampus paling inovatif” dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia.
Pada sebuah forum silaturahim dengan anggota MWA belum lama ini, Herry menyatakan, jabatan rektor merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya mengingat IPB kaya akan insan akademis yang siap memberikan yang terbaik bagi almamater dan bangsanya. Menurut Herry, lahan pengabdian akademik begitu luas, sebab ilmu-ilmu pertanian yang ditekuni para dosen dan mahasiswa IPB sangat strategis.
“Karena itu, kami bertiga siap bersinergi agenda memajukan IPB karena berbagai persoalan pangan, energi, lingkungan, pembangunan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan yang jadi tantangan bangsa ini relevan dengan kompetensi utama IPB sebagai tempat bersemainya sains, teknologi, dan inovasi serta lulusan yang berkarakter kewirausahaan untuk menjawab tantangan bangsa tersebut,” tuturnya.
Sidang Paripurna MWA IPB dipimpin oleh Ketua MWA IPB Prof. M. Chozin. Sidang ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua MWA IPB Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf, Sekretaris MWA IPB Prof. Rizal Syarief, seluruh anggota IPB, dan sejumlah guru besar IPB.
Sumber : kampus.okezone.com