Undangan Sarasehan Fateta IPB Dalam Menyambut Dies Natalis IPB ke-50

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PANITIA DIES NATALIS IPB KE-50

GELAR INOVASI DAN TEKNOLOGI IPB

KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI YANG DIDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN


Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Kampus IPB Dramaga PO. Box 220 Bogor 16002, Indonesia Telp/Fax. (0251) 8624947

 

UNDANGAN

 

Dalam rangka Dies Natalis IPB ke-50, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk dapat berperan aktif pada kegiatan Sarasehan dengan tema  Ketahanan Pangan dan Energi yang Didukung Pertanian Berkelanjutan, yang akan diadakan pada :

Hari : Jum’at
Tanggal : 6 September 2013
Waktu : 13.00 – 16.00 WIB
Tempat : Ballroom 3, IPB International Convention Center

Kehadiran Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu dalam perencanaan strategis pengembangan ketahanan pangan dan energi didukung pertanian yang berkelanjutan.

 

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

 

 

Panitia Pelaksana Dies ke-50 IPB

PIC Fakultas Teknologi Pertanian,

 

 

Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto, M.Agr

NIP. 19610502 198603 1002

 


 

KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI YANG

DIDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN

Penyelenggara

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Dalam Rangka Dies Natalis IPB ke – 50

Bogor, Jumat/6 September 2013

 

LATAR BELAKANG

 

Pangan dan energi memiliki peran sangat penting dan strategis dalam suatu negara sehingga pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi karena sangat menentukan keberlanjutan bagi kehidupan bangsa dan negara kita. Kewajiban tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1996 dan Undang-undang No. 30 tahun 2007 tentang pangan dan energi.  Oleh karena itu, ketahanan atau lebih jauh lagi kedaulatan pangan dan energi merupakan salah satu sasaran utama pembangunan pertanian yang harus diupayakan secara terus menerus.

Permasalahan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional adalah pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya akibat peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonmi, serta daya beli dan perubahan selera masyarakat. Sedangkan permasalahan utama dalam mewujudkan ketahanan energi meliputi tingginya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil padahal makin langka dan mahal, terbatasnya penyediaan energi alternatif terbarukan yang siap dikonsumsi, terbatasnya penyediaan bahan baku baik jumlah maupun kontinuitasnya, terbatasnya terknologi dan prasarana baik untuk pengolahan bahan maupun untuk pemanfaatan energi terbarukan, mahalnya biaya produksi sebagian besar energi alaternatif, rendahnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan energi alternatif terbarukan.

Dalam hubungannya dengan kedaulatan pangan diversifikasi dan nilai tambah komoditas pangan adalah pilihan yang tepat untuk lepas dari ketergantungan terhadap beras dan terigu sehingga persoalan ekonomi, sosial bahkan politik pangan dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Keragaman pangan juga membantu pemanfaatan sumberdaya lokal secara optimal yang berarti menumbuhkan kegiatan ekonomi yang menguntungkan. Dampak positif yang dapat dihasilkan adalah di satu sisi kebutuhan pangan dapat dipenuhi secara baik dan aman, di sisi lain dapat menggerakkan perekonomian lokal dan nasional. Krisis energi menuntut kita berupaya maksimal mengeksplorasi sumber energi alternatif. Energi hayati yang bahan utamanya adalah biomassa hasil dan limbah pertanian, ke depan memiliki peran penting dan strategis dan pengembangan pertanian berkelanutan.

Untuk mengaktualisasikan peran tersebut perlu dilakukan kegiatan pengembangan. Pelaksanaan pengembangan ini dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat pengguna. Hubungan dan jalinan kerja yang sinergis serta harmonis antara pemangku kepentingan dalam hal ini lembaga penelitian dan perguruan tinggi, kalangan industri/bisnis, dan pemerintah.

 

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk :

  1. Memberikan informasi kesiapan teknologi dan komersialisasi dari kegiatan pengembangan yang telah dilakukan oleh Fakultas Teknologi Pertanian IPB
  2. Mengidentifikasi kebutuhan kalangan industri/bisnis untuk dapat melaksanan terwujudnya ketahanan pangan dan energi didukung pertanian yang berkelanjutan
  3. Mengetahui kebijakan pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan energi didukung pertanian yang berkelanjutan

 

OUTPUT

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersinergikannya kebutuhan dan ketersedian teknologi yang dimiliki untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi didukung pertanian yang berkelanjutan.

 

PESERTA

Peserta berjumlah 100 orang, yang terdiri dari 40 orang swasta industri pangan, bioenergi, dan alsintan, 40 orang berasal dari dosen di lingkungan IPB, dan 20 orang dari pemerintah

 

WAKTU DAN TEMPAT

Seminar akan diadakan pada tanggal 6 September 2013 di Ballroom 3, IPB International Convention Center, Bogor.

 

AGENDA ACARA

12.00-13.00 WIB    
Registrasi dan Makan Siang
13.00-13.15 WIB Pembukaan oleh Dekan Fateta IPB
13.15-13.30 WIB Pengantar materi oleh moderator
13.30-15.30 WIB Diskusi dengan memberikan kesempatan kepada semua stakeholder untuk berperan aktif dalam diskusi
15.30-15.45 WIB Pembacaan Kesimpulan
15.45-16.00 WIB Penutupan

 

Sekretariat

F-Technopark Fateta IPB

Jl. Puspa No 1. Kampus IPB Darmaga-Bogor 16620

Tel/Fax: (0251)8624947 HP : 0811110213

email : expofateta_ipb@yahoo.co.id

 

Undangan dapat diunduh disini: KLIK

Related Posts

Leave a Replay

Recent Posts

Follow Us

Play Video