Proses pemilihan rektor IPB yang baru dibuka oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB). Enam nama bakal calon rektor telah terpilih dalam penjaringan aspirasi calon Rektor IPB yang melibatkan sivitas akademika, Rabu (31/10/2012) kemarin.
“Hari ini kami telah menyampaikan secara tertulis enam nama balon Rektor hasil penjaringan aspirasi kemarin kepada Senat Akademik untuk mengikuti proses selanjutnya untuk memperoleh tiga calon Rektor yang akan diajukan kembali kepada MWA,” papar Ketua MWA, Prof Dr Chozin, Kamis (1/11/2012).
Keenam nama bakal calon yang lolos dari penjaringan aspirasi tersebut adalah: Prof. Dr. Herry Suhardianto, Dr. Asep Saefudin, Prof. Dr. Zairin Junior, Dr. Bayu Krisnamurti, Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, dan Prof. Dr. Indra Jaya.
“Hasil lengkap penjaringan aspirasi dari berbagai unsur dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dapat dilihat pada situs resmi panitia pemilihan Rektor yang dibentuk MWA pada http://ppr.ipb.ac.id,” terang Chozin.
Pada situs tersebut dapat diketahui, Senat Akademik (SA) akan menentukan tiga calon rektor melalui Sidang Senat Akademik pada tanggal 6 November 2012.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada segenap sivitas akademika IPB yang antusias berpartisipasi dalam penjaringan aspirasi kemarin. Semua berjalan tertib dan konstruktif” ujar Chozin.
“Panitia Pemilihan Rektor (PPR) yang dipimpin Prof. Toto Toharmat juga telah bekerja keras menyelenggarakan semua proses dengan cermat” tambah dia.
Pemilihan Rektor oleh MWA melalui Sidang Paripurna direncanakan akan berlangsung antara tanggal 9 sampai 16 November 2012. Para anggota MWA IPB, antara lain Prof. Dr. Mohammad Nuh selaku Mendiknas, Dr. Suswono, Dr. Sugiharto, Prof. Dr. Didik J. Rachbini, Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto selaku Rektor IPB dan sejumlah guru besar IPB dan wakil masyarakat yang keseluruhannya berjumlah 21 orang.
Pimpinan MWA IPB saat ini adalah Prof. M. Chozin, sebagai Ketua, yang dibantu Dr. Mukhlis Yusuf (Wakil Ketua) dan Prof. Rizal Syarief (Sekretaris).
Pada pemilihan Rektor oleh MWA nanti, Mendikbud memiliki suara sebesar 35%. Sisa suara dibagi rata kepada 19 anggota MWA lainnya. Rektor sebagai anggota MWA ex-officio tak memiliki hak suara.
Ketua Senat Akademik, Prof. Dudung Darusman menyatakan bahwa setiap anggota SA memilih tiga calon berdasarkan penilaian kualitatif rekam jejak akademik dan non akademik, serta konsepsi pengembangan IPB pada masa depan.
“Setelah sampai pada tahap ini, keenamnya adalah putera-putera perbaik yang mampu memimpin IPB, namun para guru besar harus memillh tiga calon yang diminta MWA,” kata Dudung.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana menjadikan IPB agar dapat kembali menjadi magnet para pemangku kepentingan pertanian, terutama para petani dan nelayan di pedesaan,” ujarnya.