IPB kembali mengadakan wisuda dan penganugrahan ijasah tahap V tahun Akademik 2011/2012 terhadap 800 wisudawan dari sembilan Fakultas di Lingkungan IPB. Acara digelar di Grha Widya Wisuda, (4/7). Dr. Joshian Nicolas William Schaduw, S.IK, M.Si (28 tahun), lulusan terbaik program doktoral IPB periode wisuda ini mengungkapkan kesannya selama menjadi mahasiswa IPB. “IPB adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia dan saya optimis IPB bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik di Asia. Oleh karenanya, setelah menamatkan studi S2 saya langsung tertarik untuk melanjutkan studi di IPB.
Selain kompetensi ilmu yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan sebagai tenaga pengajar, IPB memberikan daya tarik tersendiri untuk program studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL). Lulusan SPL bukan saja dipersiapkan untuk menjadi tenaga pengajar yang baik akan tetapi diberikan pengetahuan aplikatif untuk berperan langsung dalam pengembangan maritim Indonesia,” tuturnya saat di wawancara reporter Buletin Pariwara Wisuda IPB.
“Sistem pembimbingan yang intensif serta tingkat ketelitian yang tinggi dari pembimbing awalnya membuat saya kerepotan untuk menyesuaikan, namun akhirnya saya sadar bahwa semua yang dilakukan itu adalah proses untuk menuju arah keberhasilan. Ini terbukti dengan waktu studi S2 yang bisa saya tempuh dalam waktu 20 bulan dengan IPK 3,80 adalah suatu pencapaian nilai yang bisa didapatkan dengan kerja keras dan kerjasama dari semua pihak yang terkait, “ jelas laki-laki kelahiran Manado yang berprofesi sebagai Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Yang paling membuatnya berkesan selama menempuh pendidikan S3 di IPB adalah pernah terlibat dalam pembuatan cetak biru sumberdaya pesisir dan lautan Provinsi Kepulauan Riau yang dalam hal ini adalah Pengelolaan Wisata Bahari yang Terpadu dan Berkelanjutan. Selain itu, ujian terbuka yang mengundang Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang sebagai penguji luar komisi adalah suatu terobosan untuk mengsinergiskan antara perguruan tinggi dan pemerintah setempat untuk berkolaborasi dalam mengelola kawasan pesisir dan lautan secara terpadu dan berkelanjutan, tuturnya bangga.
“Terakhir, pesan saya untuk semua mahasiswa yang akan dan sedang studi di kampus IPB adalah terus semangat, berusaha memberikan yang terbaik, jangan pernah menyerah. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan adalah kerja keras dan kerjasama. Keberuntungan akan ada apabila kesiapan bertemu dengan kesempatan, jangan pernah menunda pekerjaan. Pesan saya yang terakhir yang saya kutip dari Alm.Sumitro Djojohadikusumoadalah tersenyumlah menghadapi kemalangan; beranilah menantang bahaya; tegar dalam kekalahanserta rendah hati akan kemenangandan keberhasilan. Semoga IPB terus jaya,” tandasnya.(zul/dh)
Sumber : http://ipb.ac.id