Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2021
Rabu, 5 Mei 2021 – Guru Besar Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB University sekaligus Pakar Surfaktan dan Bioenergi, Prof. Erliza Hambali, turut hadir dalam penjualan perdana Green Surfactant sebanyak 7.000 liter kepada KSO Pertamina EP-Samudra Energy BWP Meruap, Sarolangun, Provinsi Jambi, pada Selasa (4/5/2021) di Gresik, Jawa Timur.
Green Surfactant (Methyl Ester Sulfonate) merupakan satu-satunya produk surfaktan dalam negeri hasil produksi Petrokimia Gresik yang bekerja sama dengan Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) IPB University, ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo. Tim SBRC IPB University berhasil mengembangkan Green Surfactant melalui pendanaan penelitian dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS).
Dwi Satriyo menuturkan, Green Surfactant merupakan terobosan penting yang dapat mendukung industri minyak dan gas di tanah air agar semakin efisien dan ramah lingkungan. Dalam eksplorasi minyak bumi, surfaktan digunakan dengan metode Improved Oil Recovery (IOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR). Surfaktan mampu meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi karena pada saat diinjeksi, surfaktan memudahkan pelepasan minyak bumi yang masih menempel di bebatuan sehingga selanjutnya dapat dengan mudah disedot oleh pompa.
Green Surfactant memiliki potensi pasar yang besar karena harganya lebih kompetitif dibandingkan dengan surfaktan berbasis hydrocarbon yang selama ini masih harus diimpor dari luar negeri serta lebih ramah lingkungan dan didukung pula oleh kebutuhan yang besar dengan banyaknya sumur migas di Indonesia.
Menyusul KSO Pertamina EP-Samudra Energy BWP Meruap, Jambi, Sumur Kawengan Cepu, Jawa Tengah akan menjadi tujuan pengiriman Green Surfactant selanjutnya. Dwi Satriyo mengatakan hal ini menjadi bukti Green Surfactant produksi Petrokimia Gresik sangat diminati industri migas di tanah air.
Dwi Satriyo menandaskan, hadirnya Green Surfactant menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap target produksi crude oil 1 juta barrel per hari yang dicanangkan pemerintah melalui SKK Migas. Kerjasama ini juga menjadi salah satu wujud dan peran bersama dalam membangun kemandirian bangsa dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan pendukung, salah satunya surfaktan.
Sumber:
Petrokimia Gresik Mulai Pasarkan Green Surfactant ke Industri Migas, Kompas.com, diakses pada 5/5/2021, tautan: https://money.kompas.com/read/2021/05/05/113705226/petrokimia-gresik-mulai-pasarkan-green-surfactan-ke-industri-migas?page=all
Kirim 7.000 Liter ke Jambi, Green Surfactant Petrokimia Gresik Langsung Jadi Incaran Industri Migas, WartaEkonomi.co.id, diakses pada 5/5/2021, tautan: https://www.wartaekonomi.co.id/read340130/kirim-7000-liter-ke-jambi-green-surfactant-petrokimia-gresik-langsung-jadi-incaran-industri-migas?page=1