Guru Besar IPB Sebut Blockchain Membuat Sistem Logistik Pangan Lebih Efisien

Blockchain adalah saah satu teknologi baru hasil dari reproduksi industri yang memiliki ciri khas dengan penggunaan komputer maju

 Guru besar tetap Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Yandra Arkeman menyebut blockchain merupakan salah satu satu yang akan membentuk peradapan kita kedepan di berbagai bidang kehidupan.

Menurutnya, blockchain adalah saah satu teknologi baru hasil dari reproduksi industri yang memiliki ciri khas dengan penggunaan komputer maju. Dan blockchin ini bisa digunakan untuk membuat sistem logistik pangan menjadi lebih efesien.

“Ide blockchain udah saya lemparkan ke publik bahwa ada satu teknologi yang bisa digunakan untuk membuat sistem logistik pangan kita ini lebih efesien,” ujar Yandra saat menjadi pembicara dalam FGD yang bertemakan ‘Penerapan Teknologi Pertanian Cerdas 4.0 Dan Blackchain Untuk Daya Saing Pangan Nasional’ di Kantor PPSN, Jakarta, Kamis (22/8).

Dalam hal ini, Yandra memaparkan penggunaan teknologi blackchain untuk sistem rantai pasok dan logistik beras.

Menurutnya, dengan teknologi blockchin ini bisa mengetahui jumlah produksi beras apakah cukup atau tidak memenuhi konsumsi nasional.

“Kebutuhan beras apakah cukup untuk kebutuhan nasional, sehingga kita berfikir untuk mengefesienkan logistik sistem pertanian,” tuturnya.

Yandra menambahkan ada empat permasalahan yang bisa ditangani oleh teknologi blackchain. Empat permasaahan itu adalah luas lahan padi menurun dalam negeri (konversi lahan), distribusi yang tidak efisien karena buruknya infrastruktur, panjangnya rantai tata niaga padi/beras dan data terkait antar kementrian yang berbeda-beda.

“Keempat permasalahan ini hal yang bisa ditangani oleh sistem informasi teknologi, salah satunya blackchain yang sangat potensial untuk memecahkan permasalahan itu,” pungkasnya.

Sumber : https://www.jitunews.com/read/106500/guru-besar-ipb-sebut-blockchain-membuat-sistem-logistik-pangan-lebih-efisien