Dalam rangka usaha peningkatan mutu pendidikan pada mahasiswa serta peningkatan mutu hidup masyarakat, Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya mengadakan Lokakarya I di Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang. Lokakarya tersebut dihadiri berbagai pihak dari Kecamatan Koroncong, Desa Karangsetra dan Desa Gerendong. Acara ini dibuka oleh Camat Kecamatan Koroncong, Ibu Tuti Yunengsih S.Pd., M.Pd., juga dihadiri Kepala Desa Karangsetra, Bapak Mahdar, dan Kepala Desa Gerendong, Bapak Uce, serta berbagai pihak lainnya yang berperan dalam pembangunan desa.
Dalam acara lokakarya tersebut dipaparkan rencana kegiatan mahasiswa KKN Tematik Infrastruktur, yang akan dilaksanakan selama 40 hari terhitung sejak tanggal 18 Juni 2019 hingga 28 Juli 2019. Pada Kecamatan Koroncong terdapat dua kelompok KKN bertema Infrastruktur yaitu Desa Karangsetra dan Desa Gerendong. Di dua desa tersebut Fakultas Teknologi Pertanian bertindak sebagai host KKN-T 2019. Kelompok mahasiswa KKN-T di Desa Karangsetra menawarkan program dengan tema “Sanitasi dan Mata Air”.
Terdapat enam program, dengan tiga program unggulan, yaitu Pemetaan Desa yang bertujuan menentukan rupa wilayah yang akan digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan, Evaluasi PAMSIMAS yang bertujuan memberikan rekomendasi dalam usaha pemecahan masalah sanitasi dan pengairan, dan Desain Penyaluran Air Bersih untuk Desa Karangsetra yang bertujuan untuk merencanakan penyaluran air bersih dari Kampung Nagrok ke Kampung Lebaksetra yang jaraknya sekitar 2 km.
Tiga program lainnya merupakan program tambahan, yaitu Lomba dan Sosialisasi PHBS yang bertujuan untuk mengajak anak-anak Desa Karangsetra agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta penanaman nilai yang dilakukan dengan metode learn and play, sehingga akan meninggalkan kesan yang dalam pada anak-anak. Pemberdayaan Santri yang bertujuan untuk memberdayakan santri agar dapat hidup mandiri dan memiliki skill bertani, hasil tani tersebut dapat dijual dan diputar kembali sebagai modal bertani, lahan yang digunakan adalah lahan milik pondok. Program yang terakhir adalah Pendataan Nomor Rumah yang bertujuan untuk mendata dan memberi nomor pada rumah-rumah yang ada di Desa Karangsetra.
Menurut Camat Kecamatan Koroncong, keenam program tersebut dinilai tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat Desa Karangsetra dan terkait pemberdayaan santri harus diikuti dengan perubahan pola pikir terhadap lingkungan. Acara ditutup dengan pemberian cindera mata berupa jam IPB dari Pihak IPB yang diwakili oleh Bapak Dr. Yudi Chadirin, S.TP., M.Agr. selaku dosen pembimbing lapangan kepada Camat Kecamatan Koroncong Ibu Tuti Yunengsih, S.Pd, M.Pd,, serta foto bersama yang diikuti oleh seluruh hadirin.