Institut Pertanian Bogor (IPB) menjaring calon mahasiswa baru dari 100 kota di Indonesia, terutama yang memiliki potensi pertanian.
“Lebih dari 100 kota yang ada di Indonesia mulai dari Solo, Surabaya, Jember, Yogyakarta, hingga luar Jawa seperti Samarinda, Medan dan Papua yang kami datangi untuk menyosialisasikan tentang penerimaan mahasiswa baru di IPB,” ujar Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof Ir Anas Miftah Fauzi MEng.
Demikian ujar Anas seusai menghadiri Canvassing IPB Goes To Solo 2013 yang digelar oleh IPB serta Paguyuban Mahasiswa Surakarta dan sekitarnya di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo pada Sabtu (2/2).
Bahkan dia berharap ke depan supaya para lulusan mahasiswa ini mampu mengembangkan potensi daerah masing – masing.
Dalam sosialisasi tersebut, Anas mengungkapkan, bahwa di kampus IPB tidak hanya berkaitan dengan pertanian dan bercocok tanam saja, tetapi ada juga pilihan lainnya seperti kedokteran hewan, ilmu komputer, ekonomi, teknologi, dan sebagainya.
Selain itu, dalam canvassing ini juga pihaknya informasikan tentang penerimaan mahasiswa baru di 2013, “Di mana ada jalur SNMPTN berdasarkan nilai rapor dan ada pula seleksi bersama maupun mandiri,” kata dia.
Pada 2012, sedikitnya IPB menampung sekitar 3.800 mahasiswa baru untuk jenjang Strata Satu (S-1) dan 1.500 mahasiswa untuk jenjang diploma. Sedangkan pada 2013 ini, pihaknya meningkatkan daya tampung dengan kuota mencapai 4.000-an untuk S-1 dan 2.000-an untuk diploma. Peningkatan ini menyesuaikan kuota pembelajaran di IPB sendiri.
Salah satu siswi kelas XII IPA SMAN 1 Gondang Sragen, Maria Sinta mengaku tertarik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke IPB. Diakuinya dirinya sudah mendaftar untuk jalur undangan SNMPTN 2013, dengan pilihan Fakultas Pertanian (FP) IPB dan Jurusan Ilmu Gizi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Canvassing IPB Goes To Solo 2013 ini sedikitnya diikuti oleh siswa maupun siswi beserta kepala sekolah dan guru mata pelajaran Bimbingan Konseling (BK) yang berasal dari 32 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Eks Karisidenan Surakarta (Solo dan sekitarnya).
Sumber: http://www.suaramerdeka.com