IPB Gelar Festival Seni Budaya di Penutupan Dies Natalis

Dies Natalis Institut Pertanian Bogor ke-49 mencapai puncaknya pada acara penutupan. Rangkaian acara Dies Natalis ditutup secara meriah dengan pentas seni budaya yang menampilkan sejumlah pertunjukan kesenian Sunda seperti Reog Sunda, lagu Sunda, dan drama musikal Sasakla Gunung Sinala oleh UKM IPB Gentra Kaheman yang digelar di Gedung Grha Widya Wisuda Kampus Dramaga (30/9).

“Pentas seni budaya ini sebagai wujud kepuasan dalam penyelenggaraan Dies Natalis ke-49 IPB yang telah berlangsung selama satu bulan ini,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis IPB, Meika Syabana Rusli di sela-sela acara, Minggu 30 September 2012.  Meika menyebutkan, penyelenggaraan pentas seni budaya sebagai upaya untuk mendekatkan sivitas akademika kepada kesenian dan kebudayaan bangsa yang beragam jumlahnya.

“Pendekatan budaya sudah dikenalkan sejak awal menjadi mahasiswa IPB. Kita juga memiliki UKM dimana mahasiswa dapat menyalurkan bakat seninya. Jadi selain mereka unggul di bidang akademis, juga diharapkan mampu mengapresiasikan seni mereka sebagai upaya untuk melestarikan budaya kita,” katanya.  Rencananya, lanjut Meika, IPB akan membangun wadah seni dan budaya untuk seluruh sivitas akademika untuk dapat menyalurkan bakatnya.

Pentas seni budaya IPB tersebut dihadiri sejumlah sivitas, tamu undangan, serta peserta lomba Dies Natalis IPB. Puncak peringatan Dies Natalis IPB ditutup secara resmi oleh Rektor Prof Herry Suhardiyanto.

Sementara itu, Rektor IPB Prof. Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc menambahkan, sesuai tema Dies Natalis IPB ke-49 yakni “Inovas IPB untuk Ketahanan Pangan Nasional” diharapkan inovasi IPB dapat lebih banyak berkontribusi.

“Dies Natalis ini menjadi momentum agar inovasi IPB yang sudah dihasilkan dapat berjalan optimal di masyarakat. Selain itu, saat ini IPB tengah mempersiapkan ulang tahun emasnya ke-50 pada 2013 nanti. Angka 50 menunjukkan keberadaan IPB yang sudah setengah abad. Kita terus mendorong kontribusi IPB di tengah masyarakat. Khusus inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dapat diterapkan di kehidupan masyarakat,” kata Rektor.

Rangkaian Dies Natalis IPB telah dimulai sejak 1 September, berbagai kegiatan diselenggarakan seperti seminar, perlombaan, jalan pagi sehat, pameran, hingga Sidang Terbuka dan orasi ilmiah Wakil Presiden Boediono.

Puncak perayaan Dies Natalis juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik band ibu kota seperti Shela on 7 yang digelar Jumat (28/9) dan Kahitna yang tampil Minggu (30/9) malam.

Sumber : ipb.ac.id

Related Posts

Leave a Replay

Recent Posts

Follow Us

Play Video