Komposisi bakteri pada tempe ternyata dapat berbeda tergantung tempat pembuatan, proses fermentasi dan tahapan yang dilakukan selama pengolahan. Misalnya tempe di Sidoardjo memiliki banyak bakteri Klebsiella. Bakteri ini merupakan penghasil vitamin B 12 pada tempe. Sementara pada tempe yang banyak diproduksi di Malang banyak mengandung bakteri R. Oryzae penghasil asam laktat dan mempunyai kemampuan mengurai lemak kompleks menjadi trigliserida dan asam amino. Hal ersebut dikatakan oleh peneliti mikrobiologi IPB, Prof. Antonius Suwanto dalam Konferensi International yang digelar di IPB International Convention Center, (17/7).
Dalam konferensi yang baru digelar pertama kalinya ini, IPB berkesempatan menjadi tuan rumah Selain itu konferensi ini merupakan kerjasama IPB dengan Dautcher Academishcer Austausdienst (DAAD) dalam hal ini dengan universitas Kassel-Jerman dan The Indonesian-German Network in Teaching, Training and Research Collaboration (TTRC). Menurut Ketua Panitia Konferensi, Diah Ratnadewi menyampaikan bahwa konferensi international ini bertujuan memberikan gambaran perkembangan riset-riset terkait biomelekul dan biotechnologi di dunia, khususnya di wilayah Asia dan juga di Indonesia.
Sekitar dua puluh lima hasil riset yang berasal dari para peneliti Jerman, Malaysia, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sualawesi Utara, Jawa timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten dan Jakarta dipresentasikan dan sebanyak 31 riset dalam bentuk poster. Yang lebih menarik lagi, dalam konferensi ini 5 orang peneliti senior dari Jerman akan mempresentasikan perkembangan baru terkait bioteknologi.
Ditambahkan oleh Inisiator TTRC yang juga Dekan Fakultas Biologi University of Kassel, Wolfgang Nellan, melalui kerjasama ini, tahun 2012 ini diharapkan sebanyak 5 orang mahasiswa Pascasarjana dari Indonesia bisa dikirim ke Kassel Jerman. Dan menurutnya melalui kerjasama ini akan banyak lagi pertukaran pelajar dilakukan. Hal senada disampaikan Dekan Pascasarjana IPB ketika membuka acara mengatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak penting terhadap perkembangan riset ke depan.